The story of "J"

Sabtu, September 01, 2007

Satu hari Sultan merasa sungguh "boring n bete abis", jadi dia
Tanya Bendahara, "Bendahara, siapa paling pandai saat ini?"
"Abunawas" jawab Bendahara. Sultan pun manggil Abunawas n baginda bertitah : "Kalau kamu pandai, coba buat satu cerita seratus kata tapi setiap kata mesti dimulai dengan huruf 'J'.

Terperanjat Abunawas, tapi setelah berfikir, diapun mulai bercerita:

Jeng Juminten janda judes, jelek jerawatan, jari jempolnya jorok. Jeng juminten jajal jualan jamu jarak jauh Jogya-Jakarta. Jamu
jagoannya: jamu jahe. "Jamu-jamuuu. .., jamu jahe-jamu jaheee...!"
Juminten jerit-jerit jajakan jamunya, jelajahi jalanan.

Jariknya jatuh, Juminten jatuh jumpalitan. Jeng Juminten
jerit-jerit: "Jarikku jatuh, jarikku jatuh..." Juminten jengkel,
jualan jamunya jung

0 komentar: